Apa Salahnya Mencoba?
HAI! Akhirnya saya kembali berminat untuk mempost sebuah blogpost yang masih berkaitan dengan menulis (bukan karena tidak ada kegiatan lain selain menulis, tetapi karena memang saya bermasalah di menulis.)
Yang menjadi pikiran saya akhir akhir ini adalah soal pengalaman dalam menulis. Saya sudah cerita sebelumnya bahwa saya sudah menulis sejak lama sekali dan pengalaman menulis saya baru tujuh kali.
*Tujuh kali? *Sedikit banget?
Yaps betul. Dalam tiga tahun saya menulis, saya baru mengikuti tujuh lomba, beserta banyak draf novel yang saya tinggalkan begitu saya di laptop. Mengapa demikian? Karena karya itu tidak saya anggap relevan dengan tulisan saya yang sekarang (bahasa simplenya, jelek.)
Karena banyaknya karya yang tidak terselesaikan dan banyaknya karya yang sudah selesai namun tak kunjung dilirik penerbit, perlahan lahan saya menyadari tanpa dasar yang kokoh tidak ada bangunan yang kokoh. Dalam bekerja, kalau tidak menaruh ilmu, pekerjaannya tidak akan maksimal. Karena itu, saya mulai produktif dalam membaca. Saya sempat off 3 bulan menulis (bulan ini saya menulis lagi, hihi >-<) dan saya membaca banyak sekali cerita misteri. Tertarik? Awalnya tidak, saya paksakan dulu, lama lama erat, nggak bisa dipisahin. Saking banyaknya cerita misteri yang sudah saya baca, saya mulai menulis cerita misteri. Dan betul, masih ada banyak kendala penulisan, bagaimana berbahasa dalam cerita misteri, bagaimana menempatkan petunjuk petunjuk inti maupun sampingan, bagaimana mengatur plot secantik mungkin, dan masih banyak lagi.
Saya kembali sadari, ilmu yang saya dapat dan bacaan saya itu belum seberapa. Kendalanya, saya lupa menganalisa apapun yang ada di buku misteri. Lebih jauh lagi, tak akan bisa.
So now, what to do? Apalagi kalau bukan mencoba, dan mencari experience dari menulis? Kalau membaca tidak memberi kita cukup ilmu, apa salahnya mencari ilmu dari praktik?
Untuk menguatkan pendapat saya, mari kita berkhayal. Misalkan ada seorang penulis yang ingin menulis cerita misteri, tapi belum ada penulis cerita misteri. Apa yang harus dia lakukan? Ya menulis, berinovasi terus menerus dari apa yang masyarakat suka atau yang setidaknya dia suka. (Dalam hal berinovasi, akan saya bahas di blogpost selanjutnya.)
Saya memperbarui pikiran saya, menulis tanpa ilmu yang kuat tidak akan menghasilkan tulisan yang baik. Sebaliknya, ilmu yang kuat tanpa menulis tidak akan jadi apa apa.
Semangat Sabtu, semuanya!
Komentar
Posting Komentar